Monday, April 18, 2016

Trend Aneh Cewek-Cewek di Cina, Berani Ikutan?

Jepitan Rambut Daun Tumbuh
Jika biasanya tanaman tumbuh di atas tanah, lain halnya dengan di Beijing, Cina. Di sana, tanaman tumbuh di atas kepala. Yap! Di rambut. Orang-orang di sana bisa menghasilkan tanaman di rambutnya, lho! :D

Eh tapi tanaman yang tumbuh di atas kepala manusia itu hanya jepitan rambut, lho ya.. Hihihi. Menurut Shanghaiist.com, tren aksesoris rambut tersebut terlahir dari film Pleasant Goat and the Big Bad Wolf. Di Beijing, aksesoris rambut aneh itu dibandrol dengan harga sekitar Rp 2 ribu.





(sumber: bintang)

Selfie Bulu Ketek
Di Negeri tirai bambu ini ada kompetisi unik yaitu memamerkan bulu ketiak wanita kemudian diunggak ke medsos. Jejaring sosial yang mirip dengan twitter yaitu weibo menggelar kompetisi tersebut dan mendapat sambutan hangat karena sejauh ini telah 40 wanita yang mengikutinya. Kompetisi tersebut berlangsung selama 1 bulan lamanya, yaitu dimulai pada 26 Mei 2015 sampai 26 Juni 2015.

Kompetisi dengan tagar #WomenArmpitHairCompetition sangat digemari. Cara mengikutinya, tinggal mengirimkan sebuah foto yang memamerkan bulu ketiak yaitu dengan mengunggah ke situs jejaring sosial weibo.

Pertama kali ide ini digagas oleh Xiao Yue (26 tahun). Dia menginginkan agar para wanita yang ada di dunia memiliki pemahaman bahwa wanita akan tetap cantik meskipun memiliki bulu ketiak, tanpa harus mencukur dari tubuh mereka sendiri.

Untuk memenangkan kontes ini maka dipilih foto perempuan yang dianggap paling "berkarakter, cantik, dan percaya diri" saat memamerkan ketiaknya.

"Ketiak perempuan selama ini dianggap cabul, tak beretika, dan tidak cantik, bagaimana mungkin ketiak bisa membuat orang begitu tak nyaman? Bulu ketiak perempuan bisa menjadi sangat cantik, menarik, lucu, seksi, serius, dan berubah," kata Xiao Yue.

Agar anda lebih mengetahui seperti apa foto-foto bulu ketiak yang sudah dipamerkan di china, lihatlah kumpulan foto tersebut yang berhasil diperoleh :





(Sumber: AKU LEBAY)

Facekini
Namanya mungkin sedikit nyeleneh, atau beda-beda tipis dengan bikini. Namun seperti bikini, facekini digunakan untuk melindungi salah satu bagian tubuh yakni wajah. Inilah alat traveling, dari Tiongkok.

Facekini berfungsi sebagai pelindung wajah dari sinar matahari. Pertama kali muncul sekitar tahun 2011-2012 silam di Pantai Qingdao, Provinsi Shandong. Kala itu, turis-turis yang ada di sana dibikin heboh dengan kehadiran wanita bertopeng!

Topengnya menutupi seluruh bagian kepala, hanya bolong di bagian mata, hidung dan mulut saja. Topengnya pun terlihat sangat ketat dan berwarna-warni. Ada yang memakai warna biru, hijau sampai kuning.

Bagi sebagian turis, para wanita yang memakai topeng tersebut akan terlihat aneh. Namun bagi sebagian lainnya, justru terlihat nyentrik dan lucu. Malah tak sedikit yang berkomentar, kalau perampok bank sedang bermain di pantai.

Tak ketinggalan, media-media internasional pun membahas tentang topeng-topeng tersebut. Dengan kompak, mereka sama-sama menulisnya dengan sebutan 'facekini'.

Entah siapa duluan yang memakai facekini di Tiongkok. Yang pasti sejak saat itu, penyebaran facekini makin meningkat ke kota-kota lainnya di Tiongkok. Di pasar swalayan dan toko-toko fashion di Tiongkok, facekini makin mudah ditemui.

Usut punya usut, wanita di Tiongkok sangat mengagumi kecantikan pada paras wajah. Wajah yang berwarna putih bersih, adalah impian para mereka. Maka oleh sebab itu, wanita-wanita Tiongkok makin tak malu memakai facekini, khususnya saat sedang liburan ke pantai. Demi, wajahnya tidak gosong atau menghitam.

Namun rupanya, filosofi tersebut masih dianut oleh generasi tua. Para wanita muda di Tiongkok, jelas-jelas menolak memakai facekini yang bakal membuat mereka ditertawakan.





(Sumber: detik travel)


No comments:

Post a Comment