Sunday, April 3, 2016

Pelayan Robot, Daya Tarik Wisata Dunia

ilustrasi: cerita berjamur
Pernahkah Anda memimpikan, sampai ke sebuah hotel, begitu turun dari taksi tanpa supir, check-in di meja resepsionis dilayani robot, dan mengikuti porter robot yang membawakan tas Anda ke kamar?

Di Jepang, hal tersebut adalah sebuah kenyataan. Robot-robot telah siap bekerja di beberapa hotel. Bahkan, Henn-na Hotel di Sasebo, Jepang telah dikelola sepenuhnya oleh mesin, termasuk sebuah bentuk yang paling menarik perhatian, yaitu menyerupai dinosaurus.

Tak sekedar teknologi tinggi, seperti dilansir CNN, saat ini robot telah tampil di negara lain, bahkan sedang dipersiapkan lebih banyak lagi.

Di Hotel Marriot, Ghent, Belgia contohnya, sejak Juni 2015 telah memperkerjakan robot humanoid bernama Mario. Dia bisa menyambut tamu dengan 19 bahasa serta menjaga meja prasmanan.

Sebuah perangkat serupa, dengan sistem peniru manusia didukung oleh IBM, baru saja menempati posisi concierge di hotel Hilton McClean, Virginia, AS. Tahun lalu, kapal pesiar Royal Carribean, pun telah memasang robot bartender untuk pembuatan cocktail pada beberapa kapal pesiarnya.

Dalam hitungan beberapa bulan ke depan, para pengembang tersebut berjanji akan menghadirkan robot yang lebih canggih. Mario pun akan belajar memesan taksi.

Beberapa pertanyaan muncul terkait akan tergusurnya peluang kerja manusia, dan apakah ada yang ingin menginap di hotel dengan pelayan berupa robot?

Para ahli perjalanan dan pariwisata mendiskusikan implikasi perkembangan industri perdagangan baru ini pada acara Internationale Tourismus-Börse (ITB) Berlin.

"Banyak pekerjaan yang dianggap non-automatable di masa lalu sekarang dianggap automatable," ujar ahli teknologi dan kerja Oxford University, Carl Benedikt Frey, kepada para delegasi.

Bersama para akademisi, Frey telah mengukur pekerjaan-pekerjaan yang mungkin terkomputerisasi. Sebuah studi menunjukkan bahwa pekerjaan dalam bidang perjalanan dan pariwisata merupakan yang paling berisiko untuk digantikan.

Menurut Frey, pekerjaan yang akan aman adalah terapis rekreasi karena bergerak di bidang kesehatan. Namun tidak untuk pemandu wisata, mereka sangat bergantung pada keadaan.




___________
sumber: CNN Indonesia


No comments:

Post a Comment