Instagram adalah tempat banyak orang memamerkan karya-karyanya lewat foto. Di sisi lain, untuk melindungi pengguna yang datang dari berbagai kalangan dan usia, Instagram mempunyai mekanisme sensor untuk konten-konten bermuatan kekerasan hingga pornografi. Lalu, bagaimana bila yang terkena sensor adalah sebuah foto kue?
Insiden aneh tersebut dialami oleh pengguna Instagram bernama Sue Mosley. Ketika merayakan Hari Paskah lalu, Mosley membuat kue simnel (sejenis kue marsipan khas Inggris) dan mengunggah fotonya di Instagram bersama dengan foto lain keluarganya ketika liburan.
Anehnya, beberapa saat kemudian Mosley mendapati akun Instagram telah dinonaktifkan oleh Instagram akibat menyalahi aturan soal konten pornografi. Parahnya, Mosley mengaku tidak mendapatkan kesempatan untuk mengaktifkan kembali akunnya.
"Instagram telah menonaktifkan akun yang memposting konten berbau seksual atau memuat foto telanjang," tulis notifikasi Instagram.
Berdasarkan penjelasan beberapa pakar, terdapat kemungkinan bila sistem kecerdasan buatan Instagram yang bertugas menyaring konten-konten pornografi salah mengartikan foto kue Mosley sebagai payudara.
Sebagai bentuk komplain, putri Mosley langsung mengungkapkan kekecewaannya di akun Twitternya.
"Akun ibu ku di @instagram telah dinonaktifkan akibat mengunggah foto kue Simnel Paskah. Foto ini bukan foto payudara," tulis putri Mosley sembari menyematkan foto kue Simnel yang sebelumnya diunggah ibunya di Instagram.
Dengan cepat postingan putri Mosley tadi dishare dan tersebar di berbagai jejaring sosial, akhirnya diketahui oleh petinggi Instagram. Pihak Instagram pun sudah mengaktifkan kembali akun Instagram Mosley dan meminta maaf lewat sebuah pernyataan resmi.
_______________
sumber: Merdeka.com
No comments:
Post a Comment