Bali Post

Saya tidak tahu bagaimana ini semua berasal. Bali Post berubah.

Mayoritas mengatakan Bali Post berubah ke arah negatif. Menurut saya, tidak mutlak seperti itu.

Bali Post menjadi lebih pedas mengawasi dan mengkritik kinerja pemrov Bali. Hanya saja momennya kemaren yang saya rasa kurang tepat. Bali Post memberitakan kalau kinerja pemprov Bali masih banyak minus di saat gubernur maju dalam pencalonan pilgub 2013.

Terkesan Bali Post sengaja membuat berita miring untuk merusak reputasi calon incumbent. Ditambah sengketa yang terjadi antara Bali Post dengan Gubernur, Mangku Pastika soal berita Bali Post tentang pernyataan pak Mangku perihal desa adat.

Apapun latarnya, seperti inilah media yang ideal sesuai tugasnya sebagai kontrol penguasa. Harus kritis. Hanya saja, semoga sikap kritis ini tetap dipertahankan siapapun gubernurnya terutama gubernur 5 tahun lagi yang baru (karena Mangku Pastika memenangkan pilgub tahun ini dan akan menjadi gubernur untuk satu periode lagi) agar mempertahankan kesan NETRAL.